Begini ceritanya,
Di sebuah arena kontes adenium, lapangan banteng tepatnya, kami
bertiga ngobrol.
Entah gimana awalnya kami ngobrol, tiba² teman saya si A
bilang..
Si A : “Seharusnya
yang kiri itu yang menang, karena TAHAPAN-nya lebih matang!!”
Si B : “Nggak
jugalah, mana pohon gak punya batang gitu bisa juara, pohon kok akar semua..”
Saya : “Baidewaii… ada yang bisa nerangin ke saya apa itu
TAHAPAN?”
Berhubung saya google gak nemu, saya coba tanya sana-sini.
Kurang lebih menurut yg saya dengar,
TAHAPAN itu adalah :
Meliputi :
- AKAR (UMBI),
- BATANG,
- CABANG,
- DAUN,
- BUNGA
Kembali ke laptop, kembali saya google “Tahapan”. Yang menarik
adalah “tahapan pertumbuhan”
Akhirnya saya simpulkan, TAHAPAN itu sama dengan ALUR.
Dengan demikian, dari sisi kualitatif, maka Alur atau Tahapan adalah rekam
jejak pertumbuhan, mulai saat bayi hingga dewasa. Mirip dengan pengertian Alur
dalam seni sastra !!
Nah, dari sisi kuantitatif, yaitu tahapan adalah komponen
pertumbuhan yang meliputi akar, caudex, cabang, daun dan bunga.
Lalu, adenium apa saja yg memiliki atau pantas dihitung
nilai tahapan? Yaitu adenium yang asli tumbuh dari biji adalah adenium yang “bercerita”,
bukan dari stek dan bukan grafting. Jika lebih spesifik lagi, maka yang
termasuk tahapan adenium adalah :
- Adenium Arabicum
- Adenium Somalense
- Adenium Cabang Seribu
- Dengan catatan ; semua adenium di atas adalah original dari biji, perlakuan pruning tentu saja masih bisa diperhitungkan, sebab tidak akan merusak karakter pertumbuhan
Selamat mencoba
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar