Kamis, 07 Mei 2015

Adenium Free Style





















FREE STYLE, Absolutely state of the art of bonsai adenium 

Have you ever heard adenium Free Style? For Indonesian hobbyists, of course Freestyle is nothing a new thing. However, for those of you, who are perhaps new to Adenium bonsai, may be a little confused by this style.If you referring to the etymology, you might assume that Free-Style is adenium that grow freely, shrub, or untreatment shape. So, how to assess its beauty?Aesthetic Rules in art of plant consists of two main points, :


  • Visual beauty, including the shape or style, placing it in the container without leaving the general characteristics adenium.
  • Genetic potential, the beauty of the genetic include flower color, unique foliages, etc. 
The Rule in freestyle is of course different from other types of Adenium categories that  prefers character growth. The virtue in this freestyle emphasizes the expertise of the trainer in the pouring form of bonsai in adenium. Thus, in a freestyle contest the match is not over types (hybrid)





PESONA KEINDAHAN ADENIUM FREE STYLE

Pernahkan Anda mendengar adenium Free Style? Bagi kalangan pemain kontes, tentu saja Freestyle bukan hal yang baru. Namun, bagi hobiis baru, yg notabene belum pernah ikut kontes adenium, mungkin akan sedikit bingung dengan istilah ini.
Jika merujuk pada etimologi bahasa, mungkin anda akan beranggapan bahwa adenium yg tumbuh sebebas-bebasnya, atau gaya yang semau gue. Lalu, bagaimana menilai keindahannya?
Kaidah keindahan dalam seni tanaman terdiri dari 2 hal pokok yaitu :




  • Keindahan Visual
Keindahan visual disini meliputi bentuk dan gaya, penempatannya di dalam wadah tanpa meninggalkan cirri umum tanaman adenium.
  • Keindahan Genetis
Keindahan genetis meliputi warna bunga, keunikan daun, dll

Kaidah keindahan dalam freestyle tentu saja berbeda dengan adeenium jenis lain yang lebih mengutamakan karakter pertumbuhan. Keutamaan dalam freestyle ini lebih mengedepankan kepiawaian sang trainer dalam menuangkan bentuk bonsai dalam tanaman adenium. Dengan demikian, kelas freestyle bukanlah pertandingan atas dasar jenis (hibrida)

Minggu, 04 Januari 2015

Cara Menghitung TAHAPAN adenium





Begini ceritanya,

Di sebuah arena kontes adenium, lapangan banteng tepatnya, kami bertiga ngobrol.
Entah gimana awalnya kami ngobrol, tiba² teman saya si A bilang..

Si A :   “Seharusnya yang kiri itu yang menang, karena TAHAPAN-nya lebih matang!!”
Si B  : “Nggak jugalah, mana pohon gak punya batang gitu bisa juara, pohon kok  akar semua..”
Saya : “Baidewaii… ada yang bisa nerangin ke saya apa itu TAHAPAN?”

Berhubung saya google gak nemu, saya coba tanya sana-sini. Kurang lebih menurut yg saya dengar,
TAHAPAN itu adalah :
Meliputi :

  • AKAR (UMBI),
  • BATANG,
  • CABANG,
  • DAUN,
  • BUNGA


Kembali ke laptop, kembali saya google “Tahapan”. Yang menarik adalah “tahapan pertumbuhan”
Akhirnya saya simpulkan, TAHAPAN itu sama dengan ALUR.

Dengan demikian, dari sisi kualitatif, maka Alur atau Tahapan adalah rekam jejak pertumbuhan, mulai saat bayi hingga dewasa. Mirip dengan pengertian Alur dalam seni sastra !!
Nah, dari sisi kuantitatif, yaitu tahapan adalah komponen pertumbuhan yang meliputi akar, caudex, cabang, daun dan bunga.

Lalu, adenium apa saja yg memiliki atau pantas dihitung nilai tahapan? Yaitu adenium yang asli tumbuh dari biji adalah adenium yang “bercerita”, bukan dari stek dan bukan grafting. Jika lebih spesifik lagi, maka yang termasuk tahapan adenium adalah :

  • Adenium Arabicum
  • Adenium Somalense
  • Adenium Cabang Seribu
  • Dengan catatan ; semua adenium di atas adalah original dari biji, perlakuan pruning tentu saja masih bisa diperhitungkan, sebab tidak akan merusak karakter pertumbuhan
Masih bingung? coba cek lagi jenis adenium peliharaan Anda...
Selamat mencoba



.