Senin, 22 Desember 2014

Adenium Species of Indonesia



Perkembangan hasil budidaya adenium di indonesia cukup signifikan. Melalui teknik-teknik persilangan dan seleksi ketat telah menghasilkan spesies-spesies mengagumkan bernilai tinggi.  Tak ayal, pekebun adenium dari negara2 india, malaysia, singapura, dll dibuat tercengang oleh karya-karya spektakuler adeniumania (sebutan hobiis adenium di Indonesia)
Selama puluhan tahun, adenium telah sukses dibudidayakan di tanah air, sehingga menghasilkan species antara laun :
1. Adenium Cabang Seribu
2 Adenium Somalense
3 Adenium minisize
4. Adenium Arabicum Batang Tunggal
5. Adenium Arabicum multibranches


  • ADENIUM CABANG SERIBU
Melihat sosoknya, memang bukan sekedar rumpun multi-stem, namun jauh lebih aktif bercabang meski dalam usia muda. Tak salah lagi bila dijuluki cabang seribu (1000 branches)
Adenium cabser, pertama kali dikembangjan oleh Sabda Palon Nursery, di bilangan pondok jagung Tangerang pada tahun 2006. Dengan lahan awal seluas 2000 meter di sampng rumah, kemudian nenyewa lahan lagi seluas 8000 meter, akhirnya Pak Frans, pemilik SABDA PALON NURSERY ini berhasil nenyeleksi ribuan benih Adenium Cabser.
Cabang Seribu usia 3 bulan

Hasil seleksi ketat, akhirnya menghasiljan cavser berkualitas super dalan kekuatan percabangan. Bayangkanm dalam umur 3 bulan, adenium cabser telah aktif bercabang hingga di setiap ketiak daun muncul cabang baru. Semrntara jenis pada umumnya baru aktif bercabang setelah memasuki masa berbunga atau fase generatif.
ribuan bibit Adenium cabang seribu di Sabda Palon Nursery
  •  ADENIUM SOMALENSE
Species ini memiliki rentang bentuk yang meraksasa. dengan karakter pertumbuhan tinggi menjulang, menjadikan species ini sangat istimewa. Besar itu Indah, begitulah prinsipnya. Species Somalense yg dikembangkan di Indonesia adalah yang tumbuh dengan satu cabang saja atau single stem. pertumbuhan meninggi disebabkan oleh pertumbuhan sel apikal yang lebih besar ketimbang pertumbuhan lateral.
Ciri-ciri Adenium Somalense :
- daun besar, sehingga mendukung pertumbuhan yang cepat
- Permukaan daun kasar dan lancip di bagian ujungnya
- bunga pada umumnya berwarna pink dengan garis-garis di bagian tengahnya. namun, dalam perkembangan di Indonesia, akhirnya somalense menghadirkan banyak warna bunga sperti putih, ungu, merah dan lain-lain.
- Batang tampak kokoh, ada yng berwarna hitam atau black somalense, sebagian kecil tetap berwarna hijau tua.
Daun Somalense memiliki ciri khusus
 
bunga somalense warna pink labih kuat dan tahan terhadap cahaya matahari
Adenium somalense yg dikembangkan di Indonesia, kini telah memasuki babak baru dengan tampilnya Somalense double flower dan somalense variegata. Anda ingin tau lebih jauh tentang perkembangan terbaru jenis somalense?

Tunggu tulisan saya selanjutnya...

  • ADENIUM MINISIZE
 Jika anda penikmat ataupun hobiis adenium tetapi memiliki lahan yg terbatas, maka pelihara saja jenis imut ini. penampilannya yang sangat kompak atara daun dan bunga, menjadikan buruan para kolektor tanaman hias. bentuknya lucu bin imut, tinggi sekitar 20cm dengan percabangan yang kompak.
 
Dulu, adenium minisize biasa disebut Adenium compacta atau Adenium sun up. Adenium kompacta merupakan species yang sangat rajin berbunga. dalam perkembangan lanjut, Minisize Compacta ini juga telah dikembangakn menjadi Compacta Double Flower. 
Lalu, siapakah hobiis tanah air yang telah mengembangkan compacta double flower ini? Dia adalah Zaida Flora, salah satu penyilang terbaik dalam 5 tahun terakhir di belantara seni Adenium Indonesia


  • ADENIUM ARABICUM MULTIBRANCHES

  • ADENIUM ARABICUM BATANG TUNGGAL







Senin, 08 Desember 2014

ARABICUM BATANG TUNGGAL

ABT
(Arabicum Batang Tunggal)








Hibrida Bunga Indonesia

Single Petal Catalogs

Double Petal Catalogs

Multipetal Catalogs



MENGHILANGKAN JAMUR

CARA MENGHILANGKAN JAMUR DI BATANG DAN BONGGOL

Sebel rasanya bila adenium yang kita sayang-sayang, ternyata jamuran. Kok bisa yaa?? Pasti bisa, karena kemungkinan besar lingkungan Anda terlalu lembab. Ingat, bagaimanapun juga, adenium berasal dari daerah gurun yang cenderung beriklim kering dan panas. Mau tidak mau, meskipun Anda tinggal di iklim tropis semacam Indonesia, tempat tumbuh ahrus disesuaikan dengan iklim panas.

Lalu, bagaimana cara agar jamur yang sudah terlanjur hinggap di adenium bisa hilang? berikut ini adalah tipsnya.



Adenium terserang jamur

1. Ambilah sedikit detergen dan dicampur dengan air, bisa detergen cuci piring, cuci baju atau detergen lainnya. Siapkan sikat gigi bekas. Pertama, guyur seluruh permukaan yang terkena jamur dengan air sabun. diamkan beberpa saat agar air sabun mengendap pada permukaan jamur, kemudian sikat pelan-pelan secara merata menggunakan sikat gigi tadi sampai permukaan menjadi bersih dan tampak hijau segar.

2. Langkah kedua, bila seluruh permukaan yang terkena jamur sudah bersih, bilas seluruhnya dengan air bersih. Usahakan sekaligus menyiram media tanam agar residu sabun tidak mengendap pada media tanam. Kemudian, diamkan beberapa menit sampai permukaan menjadi kering dengan sendirinya. atau lihat gambar di bawah ini.


adenium bersih dari jamur
3. Ambilah bubuk anti jamur dan campurkan sehingga menjadi pasta. Bubuk anti jamur bisa diperoleh di toko pertanian dengan nama fungisida. Bila fungisida tidak tersedia, bisa menggunakan kapur pertanian atau kapur bangunan yang harganya murah meriah. Oleskan secara merata pada adenium terutama bekas jamur-jamur tadi. Fungsi daripada lapisan anti jamur ini adalah untuk menahan, agar jamur tidak kembali tumbuh. Lihat gambar di bawah ini :
Adenium dibedakin anti jamur

Zat anti jamur ini bisa diulang kurang lebih 3 bulan sekali, agar adenium Anda benar-benar bersih dan indah tanpa gangguan jamur.
Info ini didapat dari group adenium di facebook dan telah mendapatkan ijin dari pemilik group.

SELAMAT MENCOBA